Langsung ke konten utama

Apakah Anda Siap untuk Lebih Positif?



Bermula dari pikiran yang positif, akan membantu seseorang untuk berbicara dan bertindak positif pula. Oleh karena itu, positive thinking harus dimiliki oleh setiap orang. Bagi anda yang masih kesulitan mengembangkan pikiran positif di dalam diri, berikut ciri-ciri orang yang berfikir positif, yang dapat anda duplikasi sebagai acuan :
1. Melihat masalah sebagai tantangan.
Masalah yang dilihat sebagai tantangan akan memunculkan semangat di dalam diri untuk bisa melewatinya. Sedangkan, apabila masalah dilihat sebagai takdir yang melemahkan, maka seseorang akan cenderung pasif dan merasa dirinya sengsara sehingga masalahpun tidak akan selesai.
2. Menikmati hidup.
Orang yang berpikir positif akan menikmati apapun yang terjadi didalam hidupnya, karena ia tahu bahwa derita yang dialaminya itu hanya sementara dan akan segera berganti dengan kebahagiaan bila ia mau bersabar.
3. Berpikir terbuka dalam menerima saran dan ide
Dengan sikap open minded ini, boleh jadi akan ada hal-hal baru yang justru membuat segala sesuatu menjadi lebih baik. 
4. Mengenyahkan pikiran negatif.
Seseorang yang berpikir positif, bukan berarti tidak pernah berpikir negatif. Hanya saja, seseorang yang berpikir positif, mampu mengalihkan atau membuang pikiran negatif segera saat pikiran negatif itu muncul.
5. Mensyukuri apa yang ada.
Orang mungkin sering lupa mensyukuri apa yang sudah ia miliki karena terlalu silau dengan apa yang belum ia miliki. Namun, pemikir positif tahu bahwa yang belum dimilikinya tidak akan menjadikan dirinya apa-apa. Meraih sesuatu itu kemajuan, tetapi melupakan yang telah dimiliki, itu tidak bijak.
6. Tidak mendengarkan gosip.
Gosip mengandung sebagian prasangka bermuatan negatif karena memang disitulah keseruannya. Orang merasa bisa lebih kreatif karena merekayasa cerita dari hidup seseorang yang ia kenal, sehingga cerita yang ia inginkan jadi terasa lebih nyata. Menebak-nebak isu yang belum tentu benar juga dirasa menjadi salah satu sarana mengasah ketepatan. Sayangnya, gosip membuat isi pikiran cenderung negatif dan akan membuat pelakunya diperlakukan sama ketika ia yang ditimpa masalah. Jadi, jauhkanlah gosip dari pendengaran dan pertemanan anda, karena kawan bergosip sepertinya bukan teman yang cocok untuk berbagi rahasia anda.
7. Sibuk bertindak, bukan sibuk membuat alasan.
Orang yang berpikir positif lebih suka belajar dari apa yang dilakukan (learning by doing) bukan hanya menebak-nebak yang justru semakin membuatnya takut dan gelisah dengan pikiran negatif. Bergerak membuat anda tidak sempat lagi memikirkan kemungkinan-kemungkinan jelek yang belum tentu terjadi.
8. Menggunakan bahasa positif.
Apa yang anda ucapkan akan berpengaruh kepada alam bawah sadar dan akan sangat kuat efeknya bagi pa yang akan anda lakukan. bila anda harus menempuh perjalanan jauh, dan baru sepertiga perjalanan, daripada berkata “masih jauh” lebih baik katakan “hebat, aku sudah menjalani sepertiga. Tinggal menempuh sisanya”.
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif.
Lebih seringlah tersenyum, berjalan tegap, gunakan tanda persetujuan seperti anggukan yang pelan dan dalam, serta gerakan tangan yang lebih ekspresif. Nada bicara yang ramah juga akan membuat suasana sekeliling anda lebih bersahabat.
10. Peduli dengan citra diri.
Pemikir positif akan senantiasa membuat dirinya menjadi pribadi yang baik. Tidak hanya dimata orang lain tetapi menjadi baik untuk dirinya sendiri. Ia akan senantiasa berhati-hati dalam memilih teman, lingkungan, karena semua hal tersebut akan mempengaruhi apa yang ia pikirkan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Ecoenzyme dari Kulit Buah

Bismillah…. Pernah terpikir nggak kalau es buah yang biasa kita konsumsi untuk takjil, kulitnya ternyata bisa dimanfaatkan menjadi cairan multifungsi? Bukan hanya dijadikan kompos, kali ini saya akan berbagi cerita soal bagaimana sisa organik bisa dimanfaatkan sebagai  ecoenzyme  dan cara membuatnya.  Apa sih itu E coenzyme? Ecoenzyme  adalah sebuah larutan yang diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand dengan riset lebih dari tiga puluh tahun. Kemudian di sebarluaskan oleh Dr. Joean Oon, Director of the Center for Naturopathy and Protection of Families in Penang , Malaysia. Biasanya  ecoenzyme  ini terbuat dari kulit buah yang difermentasi dengan menggunakan larutan air dan gula. Tapi, bukan untuk diminum ya.  Hehe   Fungsi dari ecoenzyme  ini banyak banget, lho. Beberapa diantaranya : Pertama , Sebagai Cairan Pembersih Serbaguna.   Larutan  ecoenzyme  ini bisa dicampurkan dengan pem...

Public Speaking for Introvert

Kemarin saya ikut kelas public speaking online via zoom yang diselenggarakan oleh @lektur.co dan @dignitysocial dengan Speaker Kak Dita Soedarjo dan Kak Cheryl Tanzil bertema : Way For Introvert to Become Better at Public Speaking. Sewaktu membaca judulnya, saya menyadari bahwa tema ini sangat menarik dan tidak banyak diangkat, karena kepribadian introvert seringkali dikaitkan dengan  image  pendiam, pemalu dan lain sebagainya. Namun, ternyata banyak hal menarik yang saya temukan, lho. Anggapan bahwa introvert adalah pribadi yang cenderung pasif dan tidak bisa powerful  seperti kepribadian ekstrovert di masyarakat adalah hal yang benar-benar salah dan seharusnya dipatahkan. Jadi jangan sampai itu justru jadi  excuse  untuk tidak berkembang. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengenal siapa sih sebenarnya diri kita. Bukan hanya sekadar nama, tanggal lahir dan golongan darah, lebih dari itu, kita harus tahu tentang kelebihan kita, apa yang k...

Renungan Diri Di Ramadan Masa Pandemi

Entah sudah hari ke berapa berdiam diri di dalam rumah demi kebaikan bersama. Membunuh waktu dengan melakukan banyak hal, meskipun terkadang rindu berkunjung ke rumah teman tetap tidak bisa dibendung.   “Kapan virus covid-19 ini akan musnah?” Mungkin itu pertanyaan semua orang dan bukan hanya aku, karena setiap hari seluruh media memberitakan dengan sudut pandang yang berbeda-beda, tapi efek setelah menontonnya selalu sama : semakin dipikirkan, semakin membuat resah. Hingga kemudian, aku teringat perkataan salah satu praktisi  mindfulness , untuk menarik nafas sejenak berpijak pada detik ini. Hadir dengan penuh sadar pada situasi yang sedang ku hadapi, lalu mulai merenung.…. Mungkin hari ini, aku sedang diajak untuk lebih lebar lagi membuka mata untuk melihat bahwa ada banyak kebaikan yang selama ini tidak aku sadari. Nikmat Allah bukan hanya dari seberapa banyak lembaran kertas di dalam dompet, bukan seberapa panjang digit angka di dalam rekening, bukan ...