Langsung ke konten utama

Peristiwa Langka Bikin Ramadhan Tahun 2020 Makin Istimewa

Bismillah…

“Tidak ada nikmat yang bisa kami dustakan Yaa Rabb…
Dan semoga kami bukan termasuk golongan orang-orang yang kufur
Engkau Maha Baik dan Maha Terpuji”

Thank God it’s Friday!

Kalimat itu sepertinya populer banget ya, apalagi buat para pekerja yang ingin segera ketemu weekend. Kalau sudah hari jum’at rasanya legaaaa banget. Pundak yang rasanya berat, bebannya seolah terangkat begitu saja. Pikiran yang kusut, tiba-tiba jadi clear. Betul nggak? Hehe

Iyes…. hari jum’at memang hari yang istimewa kok selain karena sebelahan sama hari sabtu dan minggu. Bahkan, disebut sebagai hari raya mingguan-nya umat islam.

Meskipun sekarang nggak se-kangen dulu sama hari libur, tapi harusnya sih untuk jum’at kita selalu punya semangat yang sama ya, karena apapun amalan yang dilakukan di hari jum’at ini, pahalanya akan jauh lebih besar daripada dilakukan di hari yang lain.

Coba deh menilik sejarah, peristiwa penting yang terjadi di hari jum’at ini banyak banget. Salah satunya yang luar biasa adalah Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 agustus 1945.  Hebat, kan?

Selain itu, Allah akan menerangi kita dengan cahaya kalau kita menyempatkan membaca surat Al-Kahfi. Nggak tanggung-tanggung, sinar cahaya itu akan terus ada sampai jum’at berikutnya. Belum lagi kalau hafal sepuluh ayat pertama. Beuh, sudah pasti aman dari dajjal, biidznillah insyaAllah.
Keren banget kan?

Oh iya, satu lagi. Ada satu waktu, di hari jum’at, yang mana kalau kita berdo’a di waktu tersebut, insyaAllah makbul banget alias mustajabah. Beberapa riwayat menerangkan, waktu itu berada di antara setelah sholat ashar sampai adzan maghrib.

Setelah tahu banyak keutamaannya begini, kok rasanya ingin setiap hari jum’at terus ya? Hahaha

Tenang, jangan galau, jangan risau.

Kabar super baik buat yang belum ngeh. Hehe

Tahu nggak sih, ternyata ramadhan tahun ini, kita akan punya lima hari jum’at berturut turut! Kejadian yang menurut para ahli hanya akan terjadi dua puluh tahun sekali. MasyaAllah….
Nih ya, kalau belum percaya, mari kita cek sama-sama. Hihi

Ramadhan 2020 di mulai di hari jum’at 24 april 2020
8 Ramadhan bertepatan dengan Jum’at 1 mei 2020
15 Ramadan bertepatan dengan jum’at 8 mei 2020
22 Ramadhan bertepatan dengan jum’at 15 mei 2020
29 Ramadhan bertepatan dengan jum’at 22 mei 2020

Sungguh sayang kalau kita tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal dan sebaik-baiknya. Mumpung masih ada waktu yang tersisa, kalau punya banyak do’a, ayo mulai ditulis satu per satu supaya nggak ada yang terlewat begitu masuk ke jum’at depan.

Yang merasa belum maksimal dalam beramal, segera rancang to-do-list nya. Ingat ramadhan sudah setengah perjalanan. Gunakan waktu-waktu khusus seperti sahur, antara adzan dan iqomah, sujud, berbuka puasa dan sebelum salam sebagai moment yang tak pernah kosong dengan do'a. 

Yah, sebenarnya ketika menulis ini, saya juga meniatkan untuk mengingatkan diri sendiri. Hehe 

Jangan lupa beritahu orang-orang tersayang, siapa tahu bisa melakukan kebaikan bareng-bareng. 

Jadinya, makin berkah kan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Ecoenzyme dari Kulit Buah

Bismillah…. Pernah terpikir nggak kalau es buah yang biasa kita konsumsi untuk takjil, kulitnya ternyata bisa dimanfaatkan menjadi cairan multifungsi? Bukan hanya dijadikan kompos, kali ini saya akan berbagi cerita soal bagaimana sisa organik bisa dimanfaatkan sebagai  ecoenzyme  dan cara membuatnya.  Apa sih itu E coenzyme? Ecoenzyme  adalah sebuah larutan yang diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand dengan riset lebih dari tiga puluh tahun. Kemudian di sebarluaskan oleh Dr. Joean Oon, Director of the Center for Naturopathy and Protection of Families in Penang , Malaysia. Biasanya  ecoenzyme  ini terbuat dari kulit buah yang difermentasi dengan menggunakan larutan air dan gula. Tapi, bukan untuk diminum ya.  Hehe   Fungsi dari ecoenzyme  ini banyak banget, lho. Beberapa diantaranya : Pertama , Sebagai Cairan Pembersih Serbaguna.   Larutan  ecoenzyme  ini bisa dicampurkan dengan pem...

Public Speaking for Introvert

Kemarin saya ikut kelas public speaking online via zoom yang diselenggarakan oleh @lektur.co dan @dignitysocial dengan Speaker Kak Dita Soedarjo dan Kak Cheryl Tanzil bertema : Way For Introvert to Become Better at Public Speaking. Sewaktu membaca judulnya, saya menyadari bahwa tema ini sangat menarik dan tidak banyak diangkat, karena kepribadian introvert seringkali dikaitkan dengan  image  pendiam, pemalu dan lain sebagainya. Namun, ternyata banyak hal menarik yang saya temukan, lho. Anggapan bahwa introvert adalah pribadi yang cenderung pasif dan tidak bisa powerful  seperti kepribadian ekstrovert di masyarakat adalah hal yang benar-benar salah dan seharusnya dipatahkan. Jadi jangan sampai itu justru jadi  excuse  untuk tidak berkembang. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengenal siapa sih sebenarnya diri kita. Bukan hanya sekadar nama, tanggal lahir dan golongan darah, lebih dari itu, kita harus tahu tentang kelebihan kita, apa yang k...

Renungan Diri Di Ramadan Masa Pandemi

Entah sudah hari ke berapa berdiam diri di dalam rumah demi kebaikan bersama. Membunuh waktu dengan melakukan banyak hal, meskipun terkadang rindu berkunjung ke rumah teman tetap tidak bisa dibendung.   “Kapan virus covid-19 ini akan musnah?” Mungkin itu pertanyaan semua orang dan bukan hanya aku, karena setiap hari seluruh media memberitakan dengan sudut pandang yang berbeda-beda, tapi efek setelah menontonnya selalu sama : semakin dipikirkan, semakin membuat resah. Hingga kemudian, aku teringat perkataan salah satu praktisi  mindfulness , untuk menarik nafas sejenak berpijak pada detik ini. Hadir dengan penuh sadar pada situasi yang sedang ku hadapi, lalu mulai merenung.…. Mungkin hari ini, aku sedang diajak untuk lebih lebar lagi membuka mata untuk melihat bahwa ada banyak kebaikan yang selama ini tidak aku sadari. Nikmat Allah bukan hanya dari seberapa banyak lembaran kertas di dalam dompet, bukan seberapa panjang digit angka di dalam rekening, bukan ...